Berita dan Informasi Judi online Terkini dan Terbaru Hari ini
Agar tidak terlena, dia berusaha menahan godaan dengan tidak mengisi saldo rekening atau dompet digital. Tidak hanya bagi pemain, tetapi juga bagi para bandar atau mereka yang berada di balik situs-situs judi daring. Mereka memilih meninggalkan keuntungan berkali-kali lipat, yang akan terus masuk walaupun ditinggal tidur. Seiring dengan kemajuan teknologi dan penetrasi internet yang semakin masif, judi online telah menjadi sebuah tren negatif yang tidak dapat dihindari masyarakat. Tindakan promosi dan fasilitasi konten judi online saat ini menjadi salah satu modus penyebaran konten ilegal ini. Oleh karena itu pemerintah melalui Kominfo diharapkan berperan dalam melakukan pemberantasan pada konten terlarang ini.
- Berdasarkan data Direktori Putusan Mahkamah Agung, satu perkara pernah diputus di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara.
- Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan, Empat tersangka yang ditahan itu diantaranya ABH 1, 17 tahun, ABH 2, 16 tahun, AAN (22) dan ES (23).
- Para bandar juga mulai menghadirkan lebih banyak video pendek yang merepresentasikan era baru mesin taruhan yang disebut sebagai multi-line atau kumpulan baris.
- Selain menambah efek suara, gemerlap lampu-lampu, dan video, bandar judi slot juga mengatur agar susunan baris taruhan berhenti tepat sebelum berbaris sejajar.
Hal itu bisa ditengarai melalui desain permainan judi yang menyerupai permainan gim daring pada umumnya. Mulai dari tampilan visual yang menarik, cerah dan semarak, efek audio, bahkan hingga efek getar, misalnya ketika pemain menang besar. Sudah diberikan efek-efek yang memberikan dampak secara langsung ke kognisi kita,” kata Aransha. Jika ditotal selama bermain hampir dua tahun, nilai kerugian Andang dari judi online mencapai Rp 800 juta. Saat ini, dirinya masih memiliki utang Rp 180 juta. Istrinya punya usaha kuliner, pelan-pelan mencicilnya.
Kisah Hidup ”Rungkad” Pejudi ”Online”
Mereka juga diperbolehkan keluar jalan-jalan, misalnya ke mal. Sidang yang digelar pada 3 September 2023 ini menjerat tiga pelaku, yakni Dedi Bagus Suhendri, Jery Lionardo, dan Steven Renaldy. Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto, menilai langkah-langkah satgas untuk memberantas judi online itu tidak akan efektif. “Ibaratnya, ini masih sekadar tabuhan genderang, sementara perangnya belum tampak,” katanya.
Unfinished Game
Karena memang dulu, dari yang senior-seniornya (pekerja judi) juga suka ngasih nasihat gitu, ya,” kata Dennis. “Ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 10 miliar,” ucapnya. Pengelola judi online ini telah beroperasi sejak Februari hingga November dengan penghasilan mencapai Rp 60 juta. “Kedua pelaku anak di bawah umur dan dua orang pelaku sudah dewasa,” katanya. Adapun modus para pelaku yakni membuat 2 website slot dengan nama yang berbeda. Ia mengatakan dua dari empat orang pelaku merupakan pelajar yang BLACK SEO LINKS, PURCHASED LINKS, SOFTWARE FOR GAMBLING SITES – TELEGRAM @SEO_LINKK masih sekolah SMA wilayah Kabupaten Pangandaran.
- Menurut Dennis, hal itu tidak lain karena judi daring sudah diprogram agar bandar selalu menang.
- Padahal, bisnis judi daring-nya itu disebutnya masih berskala kecil-menengah saja.
- Dari efek tersebut mendorong bagian hipotalamus di otak memproduksi hormon dopamin, pemicu rasa menyenangkan.
Menurut Bambang, penindakan pelaku judi online baru menyentuh pion-pion, yakni operator dan pemain di level bawah. Sedangkan bandar besar, otak perjudian online, ataupun pelaku pencucian uang hasil judi online hingga saat ini belum tersentuh. “Padahal yang lebih penting adalah menghukum bandar,” ujarnya. “Merekalah yang mendapat keuntungan besar dari perjudian.” Andang (40), bukan nama sebenarnya, pria asal Jawa Timur, menjadi salah satu admin di grup WA tersebut. Selain berusaha melunasi sisa utang Rp 180 juta akibat bermain judi daring, Andang kini harus berjuang demi bisa pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan istri dan anak-anaknya.
Karena sempat ada kondisi ayah sakit, ada utang yang harus dibayar dan nominalnya enggak sedikit, anak pertama dari empat bersaudara, adik-adik masih sekolah. Ya, ada doronganlah, ya, untuk begitu (terjun bisnis judi daring),” kata Dennis. Berkaca pada dua kasus di atas, Bambang Rukminto juga yakin hukuman yang diberikan tidak akan memberikan efek jera. Sebab, akibat yang ditimbulkannya cukup luas di masyarakat. Apalagi, berdasarkan Pasal 27 ayat 2 Udang-Undang ITE dan Pasal 303 KUHP, ancaman hukuman maksimal untuk pelaku adalah 10 tahun penjara. “Seharusnya, jika tidak (diberi hukuman) maksimal, ya paling tidak 5-8 tahun penjara,” katanya.